Resensi Novel "Komet Minor"

Judul : Komet Minor

Penulis : Tere Liye 

Penerbit : Gagas Media

Tahun terbit: 2019

Tebal buku : 386 Halaman 

ISBN : 978-602-0623-399

Novel berjudul Komet Minor oleh Tere Liye adalah seri ketujuh dalam seri Parallel World Adventure. Masih dengan karakter utama yang sama, yaitu Raib, Ali, dan Seli. Di bagian ini, mereka bertiga di klan komet minor yang pada seri sebelumnya telah berhasil dalam perjuangan, sekarang mereka memiliki misi untuk menghentikan rencana jahat si tanpa mahkota yang ingin menguasai seluruh dunia paralel.

Hal yang sangat istimewa dalam seri ini Raib dan teman-temannya dibantu oleh Batozar untuk mengalahkan mahkota, pejuang terbesar sangat sulit dikalahkan.

Si tanpa mahkota pergi ke Kin Kancet Minor dengan cara licik yang telah diberitahu sebelumnya dalam buku berjudul Komet, dia akan mencari tiga fraksi atau potongan tombak yang hebat yang pernah dibuat oleh Finale, salah satu anggota Hunter yang hebat di klan Komet Minor.

Jika si tanpa mahkota berhasil menemukan tiga fragmen tombak warisan, ia akan berhasil mengendalikan seluruh dunia paralel. Dan, tentu saja itu adalah hal yang sangat berbahaya, banyak pihak akan kehilangan besar, termasuk seluruh penghuni klan bumi.

Raib, Seli, Ali dan Batozar berusaha sebaik mungkin untuk melakukan dan mengorbankan banyak hal sehingga mereka berhasil mengumpulkan tiga fragmen tombak. Perjuangan itu sangat panjang dan melelahkan, karena tidak ada mahkota selalu selangkah lebih jauh daripada menghilang dan teman-temannya.

Dalam novel ini, kekuatan hilangnya, Ali dan Seli semakin kuat dan hebat, rasanya selalu mengesankan setiap kali mereka berhasil mengeluarkan kekuatan dalam detik terakhir. Demikian juga dengan kekuatan Batozar yang benar-benar hebat dan membantu banyak teman sebelumnya.

Si tanpa mahkota sangat pintar dan kuat, berkali-kali Raib, Ali dan Seli berpikir untuk menyerah, tetapi batozar dan rasa persahabatan mereka selalu membuat mereka kembali dengan antusias.

Ah, sungguh, akhir buku ini sangat mengejutkan dan memuaskan, saya benar-benar berterima kasih kepada penulis karena telah membuat cerita yang hebat dan mengesankan.

Tapi, seperti biasa, akhir cerita bukanlah akhir yang benar-benar terlambat, karena itu benar-benar menimbulkan pertanyaan baru yang membuat pembaca lebih penasaran dan tidak sabar ke seri buku berikutnya. Karena, perjuangan mereka masih panjang dan banyak hal masih belum terpecahkan.

Keunggulan buku ini sangat banyak, saya benar-benar tidak berpikir tentang bagaimana cara membuat jalan cerita yang sangat menakjubkan, di mana imajinasi penulis tak terbatas ini?.

Dan saya sangat suka cara penulis menyelipkan berbagai jenis pengetahuan umum dalam cerita, seperti, pada pusar manusia ternyata adalah kehidupan yang disukai hutan tropis, saya baru tahu saat membaca novel ini.

Bahkan dalam delapan serial sebelum Tere Liye selalu mengandung pengetahuan unik bahwa tidak banyak orang mengetahuinya. Setiap bagian dari buku ini, selalu membuat pembaca tidak sabar untuk membuka lembar berikutnya karena sangat mengasyikkan dan ingin tahu.

Karena kelemahannya, kita selalu dibuat terluka di akhir cerita yang selalu menggantung dan membuat pembaca dipaksa menunggu lama. Sisanya, tidak ada kekurangan dalam buku ini, buku ini luar biasa dari awal hingga akhir cerita.

Buku ini cocok untuk dibaca oleh remaja hingga dewasa, bagi Anda yang menyukai genre aksi dan fantasi saya sangat menyarankan anda untuk membaca buku ini sampai habis.